Teori dengan praktik tidak bisa disamakan. Keahlian harus dilatih berulang-ulang agar seseorang bisa terampil dan terbiasa melakukannya. Khususnya dokter yang tidak hanya membutuhkan kecerdasan saja, namun keahlian dalam menangani pasien pun dibutuhkan. Oleh karena itu, SOSPRO (Simulation of OSCE and Socialization of SKDI) hadir untuk mahasiswa baru Pendidikan Dokter angkatan 2015. SOSPRO adalah salah satu project internal DOME, Department of Medical Education, yang diadakan pada 22 dan 27 Mei 2016. Tujuan dari project ini adalah untuk memberikan gambaran OSCE dan sosialisasi SKDI. Project ini dilaksanakan 2 hari dengan total peserta 135 orang. Dimulai dengan penjelasan mengenai SKDI oleh dr. Aditya dan dilanjutkan dengan tentiran OSCE yang dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Tiap kelompok diisi oleh fasil yaitu kakak-kakak tingkat PD 2014 dan PD 2013 yang telah melewati OSCE 1 dengan baik. Sebelum SOSPRO dilaksanakan, para fasil dibriefing terlebih dahulu dan mereview materi bersama-sama. Skill yang diajarkan dalam pelatihan OSCE ini adalah antropometri anak, phlebotomi, anamnesis, mengukur tanda-tanda vital (suhu, tekanan darah, pernapasan, denyut nadi), breaking bad news, dan peresepan obat. Setelah mereka mempraktikan segala skill tersebut dalam kelompok-kelompok, mereka diberikan simulasi mengenai OSCE yang sesungguhnya. Terdapat 10 stase yang disediakan dengan 2 stase istirahat. Mereka harus menjalani tiap stase selama 6 menit. Alur perpindahan pun diajarkan sehingga mereka tidak bingung dan sudah mengerti pada praktik OSCE yang sebenarnya nanti. Harapan dengan diselenggarakannya SOSPRO ini mahasiswa baru PD 2015 dapat melewati OSCE dengan baik.
untuk lihat keseruan selanjutnya, klik disini!
Leave a Comment