Asia-Pacific Regional Meeting (APRM) 2022 adalah pertemuan regional International Federation of Medical Students Associations (IFMSA) pertama yang dilakukan secara luring semenjak pandemi COVID-19. Ratusan delegasi dari berbagai National Member Organization (NMO) Asia-Pacific berkumpul di Selangor, Malaysia dari 29 Juni-3 Juli. APRM bukan sekadar forum mahasiswa kedokteran Asia-Pasific. APRM merupakan bentuk kolaborasi nyata mahasiswa kedokteran dan stakeholder kesehatan di berbagai negara. Forum ini dihadiri pula oleh jajaran Executive Board IFMSA, perwakilan WHO, dan Kementerian Kesehatan Malaysia. APRM 2022 adalah ajang untuk mendefinisikan kembali arti dan makna sehat di seluruh negara terutama region Asia-Pacific setelah dihadapkan dengan pandemi COVID-19. Dengan mengangkat tema “Together, Reimagining Global Health Security”, APRM 2022 diharapkan dapat menjadi poros haluan dalam menyambut digitalisasi dan transformasi kesehatan di masa depan.
Setiap tahun, negara-negara baru bergabung dengan IFMSA Asia-Pasifik karena lebih banyak peluang untuk pembelajaran dan tindakan kesehatan global terbuka bagi mahasiswa kedokteran. Region ini telah menjadi peserta aktif dalam exchange program, general assembly hosted, dan penyelenggara berbagai kegiatan pembelajaran seperti Sub-Regional Trainings, Special Interest Groups activities, dan peluang pengembangan kapasitas lainnya. Pertemuan Regional tahunan – the Asia Pacific Regional Meeting (APRM) – diselenggarakan untuk mengumpulkan mahasiswa kedokteran dan profesional kesehatan masa depan di seluruh kawasan untuk pertukaran pengetahuan, ide, dan budaya.
Momentum ini akan datang setiap tahunnya, CIMSA sebagai representatif Indonesia menjadi sorotan penting bagaimana mahasiswa kedokteran Indonesia memegang perannya dalam mendukung rencana strategis kesehatan dan sistem pendidikan kedokteran. Saatnya Indonesia terutama mahasiswa kedokterannya mengambil peran yang lebih besar dalam usaha peningkatan kualitas kesehatan dunia melalui aktivitas, campaign, dan advokasi kepada stakeholder yang berwenang. Sekarang, kita berbicara soal impact-bukan sekadar indikator keberhasilan di atas kertas, soal apa yang bisa diaplikasikan-bukan impian dan angan tahunan.
Leave a Comment