MALANG – National Leadership Summit (NLS) 2017 digelar di Universitas Brawijaya sejak Kamis (9/2) hingga Minggu (12/2). Pertemuan rutin mahasiswa kedokteran se-Indonesia ini digelar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang tergabung pada Medical Students Committee for International Affairs (MSCIA) bekerja sama dengan Center for Indonesia Medical Students Activity (CIMSA).
Tak kurang dari 350 mahasiswa kedokteran yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia turut hadir pada pertemuan tersebut. Pertemuan rutin yang diadakan tiga kali setiap tahunnya ini membahas isu terkini yang terkait masalah kesehatan. Pembahasan utama yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah isu terkini tentang peningkatan kesejahteraan dan sanitasi anak. Materi tentang permasalahan kesehatan tersebut kali ini disampaikan oleh Valerie Crab anggota dari UNICEF yang berkebangsaan Belgia. Pada pembahasan tersebut disampaikan beberapa program dari UNICEF yang menggandeng CIMSA dan MSCIA selama 2016 hingga 2017.
Ada 6 program yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan anak dan sanitasi. Yaitu Child Survival and Development (ketahanan dan perkembangan anak), Early Childhood and Adolescent Development (perkembangan anak dan remaja sejak dini), Childhood Protection (perlindungan masa kanak-kanak), Social Policy (kebijakan sosial) dan Communication and Public Policy (komunikasi dan kebijakan public).
Ada 6 program yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan anak dan sanitasi. Yaitu Child Survival and Development (ketahanan dan perkembangan anak), Early Childhood and Adolescent Development (perkembangan anak dan remaja sejak dini), Childhood Protection (perlindungan masa kanak-kanak), Social Policy (kebijakan sosial) dan Communication and Public Policy (komunikasi dan kebijakan public).
Melalui penyampaian materi tersebut kepada mahasiswa kedokteran, diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mendorong terwujudnya kesehatan dan kesejahteran anak.
Sementara itu, Arizal Novrianto R., Ketua Pelaksana atau Project Officer yang bertanggungjawab pada NLS 2017 mengatakan pertemuan rutin ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan taraf dan kualitas kesehatan masyarakat.
“NLS 2017 merupakan project rutin kita yang bekerja sama dengan CIMSA nasional dan bertujuan untuk membahas isu-isu terkini yang terkait dengan masalah kesehatan. Oleh karena itu dengan diadakannya NLS 2017 ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia,” jelas Arizal kepada Malang Post.
Nisrina Widari, President CIMSA., juga mengatakan hal senada. Melalui pertemuan rutin ini selain memberikan isu terkini terkait masalah kesehatan juga diharapkan dapat memberikan kemampuan dan pengetahuan lebih bagi mahasiswa kedokteran.
“Selain memberikan pengetahuan terbaru tentang kesehatan, melalui kegiatan ini juga diharapkan mahasiswa mendapatkan tambahan soft skill. Karena pada NLS ini juga diberikan training materi atau motivasi untuk pengembangan inside mahasiswa,” ungkap Nisrina. (yan/sir/oci)
Leave a Comment