October Meeting (OM) merupakan pertemuan nasional pertama dalam satu periode kepengurusan official nationals CIMSA Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kepengurusan baru serta menyampaikan grand design CIMSA Indonesia. Pada tahun 2025, OM diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 30 Oktober–2 November 2025, dengan CIMSA Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) sebagai host. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi utama, yaitu Hotel New Saphir Yogyakarta dan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW).

OM tidak hanya menjadi ajang koordinasi antara pengurus nasional dan lokal CIMSA, tetapi juga berperan penting dalam mempererat hubungan antaranggota serta membangun jejaring nasional yang kuat. Selama empat hari pelaksanaan, OM 2025 mengusung tema “Youth as Catalyst: Driving Equitable and Sustainable Health Transformation in Indonesia.” Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan meliputi Welcoming Party, Grand Lecture, General Issue Update, Training, Plenary Session, Parallel Session, Regional Session, Activities Fairs, COMDEV CORNER, Cultural Night, hingga Farewell Party.

MSCIA Universitas Brawijaya (UB) turut berpartisipasi dalam October Meeting 2025 dengan mengirimkan 11 delegasi. Delegasi MSCIA UB berangkat menuju Yogyakarta menggunakan kereta api pada tanggal 29 Oktober 2025. Setibanya di Yogyakarta, seluruh delegasi dijemput oleh LO UKDW dan panitia OM. Sebelum mengikuti rangkaian agenda utama, para delegasi mempersiapkan diri sesuai dengan dress code yang telah ditentukan, melakukan sesi foto bersama, serta mengikuti newcomers session dan welcoming party yang diselenggarakan di Hotel New Saphir Yogyakarta. Dekorasi yang meriah serta suasana yang hangat menciptakan kesan pertama yang menyenangkan dan membangkitkan semangat seluruh peserta.

Delegasi MSCIA Universitas Brawijaya yang mengikuti OM 2025 terdiri atas delapan delegasi lokal, dua trainer, serta satu anggota plenary team. Delegasi lokal MSCIA UB yang berpartisipasi adalah Gabriella Irwana, Adelia Maria Da Silva, Yemima Anastasia Pranata, Rhaina Chandra Mahira, Novayanti Sambuhak, Nayla Nursabarina Mulyadi, Arsyila Razaq, dan Jasmine Fauzia. Selain itu, MSCIA UB juga mengirimkan dua trainer, yaitu Alya Riyanti dan Syafiq Aufa Rahman, serta satu perwakilan yang tergabung dalam Plenary Team, yaitu Naura Alya Khairunnisa.

Hari pertama OM 2025 diisi dengan rangkaian Plenary Session, termasuk pengesahan berbagai dokumen penting CIMSA Indonesia sebagai dasar pelaksanaan organisasi selama satu periode kepengurusan. Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai training dan parallel session yang memberikan ruang bagi SCO, official, serta EB locals untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, mengikuti permainan interaktif, serta sesi awarding guna mempererat hubungan dan meningkatkan kapasitas kepengurusan.

Pada hari ketiga, seluruh lokal CIMSA memperkenalkan budaya daerah masing-masing melalui Cultural Night. Setiap lokal menampilkan ciri khas daerahnya, mulai dari kostum, penampilan budaya, hingga makanan tradisional, dengan mengusung tema Halloween. Agenda ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan dan berkesan bagi para peserta karena memperlihatkan keberagaman budaya Indonesia dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. October Meeting 2025 kemudian ditutup dengan Farewell Party dan Social Program pada hari terakhir pelaksanaan.

Dalam sesi awarding, MSCIA UB berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan. Secara umum, MSCIA UB masuk dalam Top 3 Local for the 1st Period, meraih penghargaan Best Comdev Corner, 1st Runner Up Research Fair, serta Best Caderization. Selain itu, MSCIA UB juga memperoleh penghargaan Best Internal Team, Best RSD, Top 3 External Local, Top 2 Media Local, Best Local Coordinator, Top 2 VLE, Best Secretary General Local, Best CDC Local, Top 3 HRDC Local, Top 3 ASC, serta turut berpartisipasi aktif dalam Constitution By Laws Committee OM 2025.

Prestasi MSCIA UB juga ditunjukkan melalui capaian divisi dan individu. Dari DOPE, Arylla Razaq meraih penghargaan sebagai Best Member, sementara MSCIA UB memperoleh Best Selling Merchandise, Top 3 Local Upgrading, dan Best Local. Pada DORA, MSCIA UB dinobatkan sebagai Most Active Local in Research, dengan Salsabiela Azzahra sebagai Best Member. DORP berhasil meraih Best Capacity Building, Best Administration, dan Best LORP, serta MSCIA UB mendapatkan HARBOR Honorable Mention SCORP Top Project, dengan Arini Ayn Sakinah sebagai Best Member of the First Period.

Pada DOPH, MSCIA UB menduduki Top 2 Internal dan Top 3 External, serta meraih Most Favorite Activity: Comdev Family, dengan Miyuki Kimura sebagai Best Member. DOME menorehkan prestasi sebagai Best Internal, Best External, Best Upgrading, dan Best Local, serta masuk dalam Top 3 Research, Top 3 Finance, Top 2 Administration, dan Top 5 LOME, dengan Beatrix Melinda Lifindra sebagai Scomedian of The Period. DORE turut meraih penghargaan melalui aktivitas BOOST sebagai 2nd Best Activity, dengan Nasywa Balqis sebagai Best Member.